Jumat, 23 November 2012

Puisi



PAHLAWAN TANPA TANDA JASA
Sang surya datang dari ufuk timur
Menyinari dan menjelajahi bumi
Ia diundang tanpa panggilan
Untuk memveri terang bagi semua orang
Seseorang yang gagah dan berwibawa
Membawa cangkul dan parang
Menyulut sebuah senyuman hangat
Mengayunkan kaki menuju lading
Panas teriknya si raja siang menembus kulit
Lapar, dahaga datang mengusik
Engkau tak hiraukan
Walaupun sekujur tubuh bermandikan keringat dan Lumpur
Ayah…………………??
Engkau sungguh berarti dalam hidupku
Engkau adalah pelita jiwaku
Tanpa engkau hidipku terasa hampa
Tanpa engkau mataku tak terbuka
Engkau tak kenal lelah
Ayah ………………??
Engkau sungguh mulia
Engkau pahlawanku
Pembebas dari kemiskinan
Menuju kebahagiaan  
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa.

UNTUKMU IBU
Kasih ibu bagaikan laut dan samudera
Kasih ibu kan diingat sepanjang masa
Tak bisa dibayangkan, tak bisa dilupakan
Kasih ibu pada si buah hatinya

Dari kecil hingga besar
Aku disayang dan dan dirawatnya
Susah senang hidup ini kan di jalani
Getir pahitnya dia telan tak dirasakan

Kasihmu ibu kan kukenang sepanjang masa
Kasihmu ibu kan kukenang sepanjang hayat
Walaupun nyawa berpisah dari tubuh
Namamu selalu trukir di dalam hatiku

Lantunan lagu berdendang dangan syahdu
Iringan do’a kupanjatkan untukmu ibu
Semoga ibu panjang umur dan sehat selalu
Tuhan menyertai dan memberkati engkau

SARJANA PENDERITAAN (S.Pd)
Dari kejauhan aku melangkah
Menyusuri jalan lekuk dan berliku
Mengejar waktu yang terus berputar
Menuju tempat menempa ilmu

            Keringat bercampur debu jalanan
Letih, lesu aku rasakan
Namun aku tak hiraukan
Demi masa depanku yang cerah
            Empat tahun lamanya aku bergelut dengan buku
                        Dosenku adalah temanku
                        Walau kadang mereka memarahiku
                        Aku berucap  “inilah namanya ujian”

            Dengan bersusah payah
            Dengan kerja keras dan keyakinan
            Hingga empat tahun lamanya
            Namaku terpampang di sebuah krans bunga
            Dengan ucapan “selamat & sukses”

Kini aku senang dan bahagia
Walaupun banyak halangan yang harus kutempuh
Kini aku menyandang gelar
S.Pd, sarjana penderitaan

TINGGALAH JANJI
Dulu engkau pernah berjanji
Dulu engkau pernah bersumpah
Memperjuangkan nasib rakyat jelata
Meningkatkan ekonomi dan pembangunan
Kesejahteraan dan kedamaian

            Tak ada penghisapan
            Tak ada penindasan
            Berjuang untuk rakyat
            Demi nusa dan bangsa
            Namun….., apa yang terjadi?

Janji tinggalah janji
Semua hanya rekayasa, fiktif belaka
Engkau pembohong, engkau pencuri
Engkau menelantarkan kami
Dari krisis global yang mencekik leher kami

            Mengutamakan kepentingan pribadi itu adalah tugasmu
Melakukan korupsi itu adalah   kerjamu
            Engkaulah tikus yang berdasi
            Engakaulah tikus kantor yang buas dan ganas.
 
INDONESIA MENANGIS
Hari demi hari silih berganti
Bumi berputar pada rotasi
Isak tangis berdengung kencang
Air mata di pipi berlinang

Indonesia terus diguncang bencana
Indonesia bergelut malapetaka
Gempa, banjir, busung lapar dan korupsi
Seakan tak berhenti menyiksa diri

Indonesia menangis…….???
Indonesia bersedih dan terhempas
Oleh amukan dosa yang kita buat sendiri
Duka dahsyat gegerkan ibu pertiwi

Tuhan yang maha kasih nan suci
Janganlah hukum kami
Hati gemas bercampur sedih
Ku tangis jawab teka-teki allah

PERJUANGAN HIDUP
Kadang hidup ini sulit untuk di jalani
Bumipun sulit untuk di diami
Hidup ini penuh dengan warna-warni
Dengan bayangan wajah dan berseri-seri

Kadang ada suka dan duka
Dengan hati tegar dan kemauan
Semua dijalani walaupun bathin tersiksa
Demi perjuangan hidup

Wahai kawan yang menopang dagu
Merenungi nasib tiada guna
Langkahkan kaki ayunkan tangan
Sembari berkata, aku bisa!

SAHABAT
Sahabat yang baik
Apabila aku kesepian
Hiburlah aku dengan suaramu
Apabila aku sakit
Obati aku dengan kasih sayangmu
Apabila aku mati
Jangan mandikan aku dengan air matamu
Apabila aku terkubur
Kuburlah aku dalam hatimu
Apabila aku tersesat
Selamatkanlah aku dengan do’amu

AYAH, IBU
Ayah, aku akan pergi
Ibu, aku akan melangkah
Menuju tempat tuk mencari nafkah
Tuk masa depan yang cerah

Berdoalah untukku
Supaya aku berhasil di rantau orang
Semua apa yang saya pikirkan
Jika aku sudah berhasil
Aku akan kembali untukmu

Ayah, ibu, kalian semua akan saya tinggalkan
Walau hati sedih dan gundah
Karena orangtuaku tak ada di sampingku
Betapa sakitnya hati ini, bila saya ingat
Berlinganlah air mata

HIDUP
Jangan tertawa saat engkau bahagia
Tertawalah saat engkau menghadapi kesulitan
Karena tertawa dalam kebahagian
Itulah hanya sebuah mimipi
Kebahagiaan dalam sebuah mimpi hanyalah sementara saja
Hidup ini bak daun pohon yang jatuh diterpa angina
Terbang kemana dimana ia suka
Bagaikan gelombang laut yang gemuruh
Menghempaskan amarahnya ke tepian
Inilah hidup
Susah untuk di jalani


SIAPA BILANG
Siapa bilang aku pemburu
Sedangkan aku penjual kain
Siapa bilang aku cemburu
Sedangkan aku ada yang lain

Hati-hati berjalan disanggar kuala
Karena di situ banyak buaya
Hati- hati bermain cinta
Agar jangan menyesal nantinya

Lurus jalan kepayahkumbuh
Kayu jati bertimpal jalan
Dimana hati takkan rusuh
Ibu mati bapak berjalan

Kayu jati bertimpal jalan
Turun angin patahlah dahan
Ibu mati bapak berjalan
Kemana arah hidupku ini?

SIAPA AKU
Kadang terlintas di pikiranku
Siapa aku sebenarnya
Aku bertanya pada ayahku
Dia diam tak ada jawaban

Aku bertanya pada ibuku
Dia bilang itulah dirimu
Aku bertanya pada temanku
Mereka bilang mana aku tahu

Tinggal satu harapan lagi
Aku bertanya pada Tuhan
Tuhan aku ini siapa?
Dia menjawab

Engkaulah sosok manusia
Penghuni bumi ini
Engkau serupa dengan gambar Allah
Engkaulah manusia yang berakhlak mulia

KEAJAIBAN TUHAN
Pelangi senja dan awan kelabu
Turun waktu gerimis pudar
Indahnya lukisan di atas cakrawala
Tak berkedip mata memandang dia

Sejenak ku terlena dalam dia
Ku bersyukur pada sang pencipta
Duduk ku bersimpuh dan kupanjatkan syukur
Terimakasih tuhan anugrahmu

Dan ketika senja menghilang
Di balik ufuk cakrawala
Pelangi pun turun bersama dia
Namun di hati tlah membekas betapa begitu mulia
Dan lembut kasihnya pada kita
Tuhan ternyata kau ada dalam setiap langkah nyata

GEMPA
Engkau datang tanpa disangka
Engkau pergi tanpa disuruh
Engkau sangat kuat
Hingga manusia takut akan kedatanganmu
Engkau luluh lantakan jagad raya
Korban ada di mana-mana
Manusia mati di telan bumi
Puing-puing bangunan
Bagaikan menara yang megah
Kedatanganmu sungguh mengherankan
Hingga laut ikut berpatisipasi
Berlomba membumi hanguskan manusia
Semua yang dimiliki manusia tak ada gunanya
Tinggallah isak tangis
Memercik sunyinya malam

CINTA
Cinta indah untuk disimpan
Terlalu sulit untuk dilupakan
Dia takkan datang karena badai
Tak hilang
Karena deru angin yang selalu mengisi
Ruang hati setiap insan
Akan tetapi cinta itu
Sangat kita butuhkan
Dan kita selalu menghadapi berbagai masalah
Hanya ada cinta di setiap mata kekasih

SUASANA MALAM
Di keheningan malam yang sunyi
Aku diam dan tersipu
Mataku memandang bintang di langit
Angin sepoi-sepoi Seakan berbisik ditelingaku

Dawai gitar  mengalunkan lagu
Memberikan melody yang indah
Memecahkan suasana malam
Bunyinya membahana kesana-kemari

Tuhan betapa banyak anugrahMu
Betapa besar keperkasaanMu
Hingga aku bisa berucap syukur
Terimakasih ya Tuhan

PERSAHABATAN
Cinta membuat kita istimewa
Rindu membuat kita terbayang
Sayang membuat kita bahagia
Terluka membuat kita merana
Tapi persahabatan bermakana
Selamanya
 Tetap bersemayam dalam hati

KEBESARAN TUHAN
Matahari terbit memberi cahaya kehidupan
Pada pagi hari
Bulan dan bintang bersinar indah
Pada malam hari
Burung-burung berkicau riang
Bunga-bunga berkembang
Pada setiap kejadian
kebesaranMu tersendang
CiptaanMu memujiMu
Dengan berdendang
Jiwaku bersorak
Puji syukur dan hormat
padaMu terlayang
kebaikanmu tak habis-habisnya tiap hari
Terimakasih Tuhan pertolonganmu hari ini

KUTAK MAMPU MERAIHMU

Tak bisa menyentuh
Tak bisa merengkuh
Tak bisa memeluk
Tak mampu meraih
Tak mampu mendekap
Tak mampu menggapai
Mengapa begitu pelik
Mengapa begitu pahit
Mengapa sangat sakit
Pergilah engkau dari benakku
Enyalah dirimu dari pikiranku
Jaulah dari hatiku
Raiblah dari pandanganku
Tak sanggup membenci
Tak sanggup merindui
Tak sanggup mencintai
Akankah kupuasi
 Dirimu dalam khayal yang tak berakhir
Akankah kuselami hatimu
Dalam alam yang tak bertepi
  

MENANTI MENTARI
Hari demi hari terasa sunyi
Dingin menyelimuti dengan mimipi-mimipi
Terkadang ingin kumelangkah pergi
Mencari hangatnya belaian bidadari
Namun entah mengapa aku tak dapatkan langkahkan kaki
Aku hanya bisa menanti datangnya kehangatan mentari
Yah …. Hanya mentari yang mampu hangatkan tubuh ini
Malampun kian larut
Dan dinginpun kian menusuk ulu hati
Inilah puncak ujianku
Aku garus mampu hingga muncul mentari
Aku abaikan bidadari
Dan kutengkan diri ini
Pada sujudku di malam hari
Entah sampai kapan penantian ini
Akankah mentari besinar lagi
Ataukah kiamat dunia ini
Aku tak mengerti
Dan tiada seorangpun yang sanggup pahami
Hanya satu yang kuyakini
Bahwa esok masih ada hari
Walaupun tanpa mentari disini
Namun ia kan selalu di dalam sanubari
Oh…. Mentari….
Sirnanya dirimu setelah kebekuan dalam hariku


KESETIAAN 
Jika aku dapat melukis pelangi di cakrawala
Maka akan kulukiskan namamu di sana
Dengan tinta cerahku
Ku hiasi aura kesetiaan sebanyak bintang-bintang
Seseorang yang mampu membuatku merasa senang
Walau dia membuatku cemas tiap waktu
Membuatku tak pernah tenang
Namun dialah satu-satunya yang ku sayangi
Maafkan aku, karena aku bukanlah seperti yang kau harapkan
Maafkan aku, karena terlalu banyak salah yang kubuat
Seperti situs anggrek biru ini
Yang banyak memberiku inspirasi cinta atas perasaanku padamu

BUNGA UNTUK KEKASIH
Telah lama kunanti
Waktu sesunyi ini
Saat kau baca puisi
Yang terucap dalam hati

Tanpa lelah tanpa henti
Kumenanti seorang diri
Tanpa ungkapan hati
Yang tak pernah kuberi
Seperti bunga ini
Yang tak pernah mati
Ketika menyentuh jemari
Sang kekasih hati

EMBUN 
Embun yang tersisa
Tak bisa kukirim bunga, meski embun masih basah
Kelopak itu telah lunglai sebelum kusentuh
Di tanah ia tergeletak menjadi serpihan kata-kata
Yang kupungut dalam gelisah
Menjadi barisan puisi-puisi cinta
Tak lagi kurangkai bunga meski masih banyak tangkai
Ku ikat semua kata-kata dalam puisi sederhana
Embun masih ada membasahi puisi
Yang usai ku gores
Dengan perih menetes

DARI JAUH
Dari jauh…
Dari jauh…
Aku memandangmu, lewat mata hatiku
Dari jauh..
Aku menganggumimu, lewat semua kisah tentangmu
Dari jauh…
Aku mengkhayalakanmu, tanpa peduli kata hatimu
Dari jauh…
Aku larut dalam suka citamu
Bagai bertemu mata air di padang gersang
Dari jauh
Aku hanyutkan dalam dukamu
Bagai tersest dalam mimipi buruk
Dari jauh…
Kukirim doa untukmu
Doa tulus, doa tak bersyarat
Dari jauh…
Kulukis engkau dalam tidurku
Dari jauh…
Kutitipkan hatiku padamu
Agar kau senantiasa setia padaku

 
 
HARGAILAH CINTA
Hargailah cinta yang datang
Katena jalan penuh terjal dan berliku untuk menggapainya
Cinta datang tiba-tiba
Dan pergi tanpa meninggalkan bekas
Jangan menangis karena cinta
Karena cinta untuk membahagiakan semua orang
Jangan menangis karena cinta
Karena cinta tak pernah sirna dari hatu manusia

CINTA PUTIH
Ada bayang tak pernah pergi
Ada nama yang selalu mendiami
Serta seutas wajah yang menerangi
Pada hati…bangkitkan semangat diri
Tuk lalui hari-hari
Meski kutau bagiku takkan mungkin lagi ada dirimu
Tetap saja kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa
Diantara kuntum binga mawar yang pernah ada diantara kita
Merekah indah diantara harap dan nyata
Ada keyakinan yang tak terbeli
Oleh ribuan hari-hari penantian hati
Susuri hidup walau tertaih seorang diri
Dan kau tetap di sana diami sudut yang paling sunyi
Dan suci


WAKTU
Hanya butuh waktu
Sedetik untuk melirikmu
Semenit untuk tertarik
Sejam untuk menyukaimu
Sehari untuk mencintaimu
Tetapi butuh waktu
Seumur hidup untuk melupakanmu
Aku sayang Kamu
Jangan pernah mencari cinta dengan mata kasarmu
Cari cinta itu dengan mata hatimu
Pasti suatu saat nanti kamu akan menemukan
Arti dari cinta sejati itu

PERASAAN
Disaat waktu berhenti
Mengikuti semua langkah-langkahku
Tak mungkin bagiku tuk memilikimu
Mungkin suatu saat nanti
Waktu yang kan menjawab semua!!!
Dan biarkan rasa ini
Menyatu apa adanya
Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan
Mengerti apa yang tidak dijelaskan
Sebab cinta tidak datang dari bibir, lidah,atau pikiran
Melainkan dari hati

TAUKAH KAMU
Selepas kau pergi
Tinggalah disini kusendiri....
Kumerasakan sesuatu yg telah hilang di dalam hidupku..
Taukah kau disini aku terluka...
Taukah kau disini aku terasa hampa..
Taukah kau disini aku membisu...
Cintaku tolonglah aku agar jangan kau menyakitiku lagi
walau kita sudah tidak bersama...

MENGAPA
Ku coba tuk bertahan
Ku coba tuk mengerti
Ku coba berbuat yang terbaik untukmu
Tapi…mengapa engkau terus memojokkan dan menyalahkan aku
Dengan masalah yang tidak aku perbuat...
Mengapa engkau menyalahkanku Sayang...
Mengapa engkau menyalahkanku Cinta...
Mengapa...? mengapa...?
Mengapa kau memutar keadaan sayang...
Sungguh sayang... aku tak menyalahkanmu..
karena aku tak ingin melukai perasaanmu...

KENANGAN

Tertutup sudah pintu pintu hatiku
yang pernah dibuka waktu
hanya untukmu
kini kau pergi dari hidupku
ku harus relakanmu meski ku tak mau

Berjuta warna pelangi di dalam hati
Sejenak luluh terhening menjauh pergi
Tak ada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak
Aku terdiam sepi

Dengarlah matahariku suara tangisanku
Ku bersedih karena panah cinta menusuk jantungku
Ucapkan matahariku puisi tentang hidupku
Tentangku yang tak mampu menaklukkan waktu

 

DIMANAKAH DIRIMU??
Berkelana ku di hutan
Namun tak kutemukan seberkas bayangan.
Berjalan ku menyusuri pantai,
Namun hatinya tak juga terbuai
Berlari ku di tengah keramaian
Namum raganya tak jua ku temukan

Dan kini dia menghilang....
di tengah lambannya,ilalang bergoyang.
di tengah lebatnya pepohonan
Dan di tengah gemuruh ombak yang mendayu pilu.
Dimanakah dirimu............???

IBU
Tak kan kulupa semua yang indah bersamamu
Kau cahaya hidupku
Tiada seorang yang dapat menggantikanmu

Doa yang kau titipkan lewat Tuhan
Membuat semangat bila diri ini rapuh

Ijinkan tanganmu kucium
Dan ku bersujud di pangkuanmu
Temukan kedamaian di hangat pelukmu
Ada surga di telapak kakimu
Ibu...
Aku sayang kamu ibu……



PENJAGA CINTA
Satu bait pertama mengawali jejak cinta
yang terpijak di taman surga nirwana
Buaian antara alam sadar dan mimpi.
Ini telah aku rasa kesungguhan cinta…
Cinta yang sekian waktu kian menguat
Di bilik kamar paru dan jantungku
Setelah semalam bahkan sepanjang petang
Terlalui seiringan langkah kakiku untukmu.
Sendu dan piluku bahkan tak terhitung
Jadikan derai tangis, namun itulah yang membuat jiwa
Semakin tegak untuk mencinta sepenuh segala.
Karena luka telah mengajarkan padaku
Untuk tetap menjaga cinta ini. . . cinta untukmu kasih

CINTA
Saat kau datang aku menyiakan...
Aku benci...
Marah...
Bahkan muak setiap ingat kamu
Tapi kenapa disaat cinta itu pergi aku sedih
ternyata aku baru sadar...
tanpa cintamu hari-hariku suram..
sesungguhnya aku merelakan kepergianmu dengan gadis lain
tapi mengapapa justru kamu memilih yang lain
 untuk manggantikan aku disisimu..?


BIDADARI
Bidadari pagi..
Kau Bidadari pagi..
Kau Ratu dari Ratu..
Kau adalah embun yang telah terlahir
Dan menetes saat mentari bersemi..
Kau adalah setia datang diantara petir menderu..
Kau adalah sejuk yang aku bawa di February..
Kau adalah sinar yang mentari lahirkan setelah hujan turun..
Kau adalah air mata yang tangis
Kubawa saat membayangkan kita berdua..
Engkau adalah alasan mengapa duniaku ada...

IBU
Biarkanlah hatiku bersandar lebih lama lagi dihatimu ibu
Yakinlah aku akan selalu di Sampingmu...
Yakinlah aku akan selalu menjagamu...
Yakinlah aku akan memujimu ibu
Hingga kupertaruhkan semua ragaku demi ibu
Biarkanlah aku disismu... ibu

SENYUM  MU
Indah Senyummu yang menawan..
Menambah hatiku semakin penasaran..

Sulit bila, tuk ungkapkan..
Engkau gadis yang kupuja dan kusayang..

Senyuman manis tersungging bibir merah merekah bak bunga..
menjadikan ku ingin memetik dan merawatnya..

NASIB
Malam ini aku rasakan hembusan angin yang menyapaku
Di gelapnya malam ku terbangun
Mataku terfokus menatap indahnya potret dirimu
Di hatiku takkan pernah ada yang dapat menggantikan posisimu
Walaupun nyatanya kau jauh disana
Tapi memang nasib ternyata
Kau telah menggantikan diriku dengan yang lain

HIDUPKU
Kulalui hari-hariku
Dengan sisa-sisa kekuatannku
Tak perlu mengangis dan menyesal

Air mata takkan mengubah nasibku
Penyesalan takkan mengubah takdirku
Biar kujalani hidup ini apa adanya
Walaupun selalu berakhir dengan kesedihan
Dan kekecewaan yang tak berkesudahan

Kucoba bertahan
Sampai semuanya berakhir
Sampai tiba waktuku nanti
Dan berakhir hidupku
Dan berakhir pulalah kesedihanku


PUCUK 
Rindu Memberi Manis Penantian Dalam Kalbu
Hanya Pucuk Kembang Yang Bermahkota
bisa Jadi Ada Pucuk Cinta Yang Terindah
ketika Pucuk Cinta Jadi Awal Yang Bahagia
Akan Terbawa Sampai Diakhirnya Kisah
Semoga Tuhan menuntun kemana arah jalan kita.


KEHILANGAN
Burung kehilangan dahan
Dahan kehilangan pohon
Pohon kehilangan tanah
Tanah kehilangan air
Air kehilangan mata
Mata kehilangan hati
Hati hilang jadi mati

KENANGAN
Seiring derap langkahmu yang kian menjauh
Begitu juga jarak kita yang makin jauh
Hingga tak bisa sapa-menyapa
Dulu……
Kita bergurau bersama
Tertawa ceria bersama
Berayun bersama langkah
Baik suka maupun duka
Aku menangis teringat engkau
Aku tersenyum sendiri teringat ulahmu
Semua kenangan tentang kita
Berharap dapat terulang lagi
Meski kini kita jauh
Meski kini kita terpisah
Namun semua kenangan tentang kita
Akan selalu menghiasi pikiranku

TETAP MENCINTAI
Cinta oh cintaku......
Kenapa sih aku tak bisa
menebak isi hatimu?
sementara aku masih tersiksa oleh cintaku padamu.
rindu dendam menunggu tanpa kepastian....
andainya hatimu untukku.....
tapi sampai kapanpun aku tetap mencintaimu.


BADAI 
Pagi nan indah
Diirngi dengan syahdu angin sepoi-sepoi
Terik matahari sirna oleh kabut
Seakan hujan hendak turun
Dermaga dibanjiri
Banyak orang menanti kapal datang
Dengan kegelisahan tukang ojek
Terpaku melihat ombak yang saling berkejaran 
Kapal mencoba mendekati dermaga
Namun tetap tidak bisa
Seakan badai menghantam kapal
Yang sedang menepi

HAMBA
Ya Tuhan……………
Engkaulah perisaiku
Setiap langkahku
Jangan berhenti membimbing
Aku setiap tutur kataku
Ya Tuhan…………..
Aku sadar manusia yang tidak luput
Dari dosa-dosa
Yang berlumur keduniaan
Aku mohon perlindungan-Mu

UNTUKMU AYAH
Ayah………………
Jerih payah mu
Sejak aku kecil begitu tak
Terhitungkan dengan jari
Menyelami tanah rantauan
Sesuap nasi hanya demi anakmu
Ayah…………
Maafkanlah aku
Telah menghamburkan uang
Hasil dari jerih payamu
Setiap hari hari ku isap jarimu
Untukmu ayah………..
Berikanlah kekuatan bagiku
Tuk mencari ilmu
Demi masa depan ku yang cerah

SAHABAT
Sahabat adalah anugerah terindah…
Dia dapat membuat kita tersenyum…
selalu membantu dan mendukung kita…
Walaupun kita punya cinta,,,
sahabat tetap yang paling setia…
meskipun kita punya harta,,,
sahabat tetap yang paling berharga…

KATA HATI
Di ujung malam yang sunyi...
Kurajut asa dan cipta...
Mencoba merasakan kalbu sendu
Cipta..rasa..karsa.. membawa nafas do’a untuk keindahan dlm lelapmu...
Pintaku untuk malammu,
Do’aku untuk senyum terteduh dalam mimpimu...

TAK PUDAR
Sayang..mungkin cintaku bagimu tak lebih dari sependar cahaya lilin yang redup bersinar di tengah ribuan cahaya terang lainnya..tapi aku minta biarlah cayaha itu tetap menyala dihatimu, karena suatu saat itu akan bersinar lebih terang disaat cahaya lainnya padam

LUBUK HATI 
Lihat aku disini kekasih.....
kan melukai hati dan perasaan ini
tapi entah mengapa aku bisa memberikan maaf padamu
mungkin karena cinta
padamu dari lubuk hatiku ...........
Mungkin hai esok lebih baik untukmu kasih......
aku cuma bisa bilang I Love U..........
 

TETAP TERINDAH 
Segalanya tertebas waktu
Ku masih terasing sepi memanggil namamu
Diujung sapaku yang tertatih menujumu
Ku coba teduh dalam satu asa
Semoga kau tetap yang terindah yang kutemui
Dalam perjalanan hidupku


TIRAI CINTA 
Setahun cintaku telah berlalu
Meninggalkan seribu kenangan sejuta makna
Di hati penuh balutan luka
Yang kau tinggalkan sebagai kenangan
Tiadalah daya kumelupakannya
Meski kutahu kau telah berdua
Dibalik tirai cintamu masih ada rasa tak menentu